Salah satu bentuk model penyewaan menggunakan jasa tongkang / barge. Metode penyewaan barge/tongkang dengan model Freight Charter adalah model penyewaan tongkang yang paling banyak digunakan.
Model Freight Charter hanya berlaku untuk satu Trip perjalanan untuk rute tertentu. Model Freight Charter seringkali digunakan untuk shipment yang tidak berkelanjutan.
Jarak antara pelabuhan Muat / Port of Loading (POL) dan Pelabuhan Bongkar / Port of Discharging (POD) adalah faktor utama yang paling menentukan tinggi rendahnya harga Freight Charter. Faktor lain yang menentukan tinggi dan rendahnya harga FC adalah:
Kekuatan / Daya dari tug boat yang digunakan:
Sebelum shipment dimulai akan dibuatkan Surat Perjanjian Angkutan Laut (SPAL) untuk menjamin keamanan transaksi antara penyewa dan pemilik/operator yang ditandatangani oleh kedua belah pihak sebagai persetujuan bahwa keduanya akan tunduk pada SPAL dan apabila dikemudian hari terjadi perselisihan, maka jalan penyelesaiannya harus mengacu pada SPAL yang sudah disepakati.
Time Charter berarti menyewa kapal dalam jangka waktu tertentu, misalnya 3 bulan atau bisa juga lebih. Dalam charter ini, operator atau pemilik kapal bertanggung jawab memberikan pelayanan untuk periode trip atau jangka waktu tertentu melalui nahkoda dan kru untuk mengangkut muatan-muatan pada kapalnya oleh atau atas nama yang mencharter.
Pada charter ini, biaya yang ditanggung operator pemilik kapal umumnya adalah:
Biaya yang ditanggung oleh yang mencharter meliputi:
Voyage Charter atau biasa disebut Deadweight Charter merupakan jenis penyewaan yang dimana pemilik kapal bertanggung jawab untuk mengangkut muatan tertentu atas nama kapalnya pada satu atau beberapa voyage / pelayaran.
Pihak pencharter diharuskan melengkapi muatan yang disepakati dengan membayar ongkos angkut yang biasanya dihitung menurut jumlah tonase muatan atau terkadang borongan (Lump-sum).
Maka dari itu, charterer dapat menggunakan seluruh atau sebagian ruang muat sesuai kesepakatan yang ditentukan. Kedua pihak juga harus sepakat tentang jalur pelayaran yang dilakukan.
Dalam jenis charter ini, kepemilikan dan pengawasannya diserahkan kepada charterer untuk jangka waktu tertentu. Resikonya, kru kapal dan nahkoda menjadi pembantu dari charterer yang mengambil tanggung jawab manajemen, operasi serta navigasi kapal.
Harga sewa didasarkan pada Summer Deadweight Capacity yang pembayarannya di muka setiap awal bulan pemakaian kapal.Biaya yang ditanggung charterer:
Untuk informasi mengenai harga sewa kapal tongkang, silahkan klik disini untuk menghubungi kami.
Read More